Deconcentration Series

Halaman ini berisi paper-paper saya sekitar issu dekonsentrasi, baik dilihat dari sisi kebijakan, sejarah, pengalaman perbandingan dengan berbagai negara, maupun praktik yang terjadi di Indonesia. Kumpulan tulisan ini sedang dalam proses penerbitan, sehingga belum dapat saya publish melalui blog ini. Namun jika buku ini nanti telah terbit, akan saya tayangkan pula di Blog ini, sehingga Anda semua dapat memperoleh materi secara lunak (soft-files), alias tidak perlu membeli bukunya.

Rancangan isi buku sendiri adalah sebagai berikut:

Bab 1  -  Memahami Kembali Konsep Desentralisasi dan Dekonsentrasi
Bab 2  -  Dekonsentrasi dan Otonomi Dalam Diskurus Negara Kesatuan dan Negara Federal
Bab 3  -  Implementasi Dekonsentrasi di Negara Kesatuan
Bab 4  -  Menengok Praktek Dekonsentrasi di Perancis
Bab 5  -  Mencari Keseimbangan Desentralisasi dan Dekonsentrasi: Kasus China dan Refleksi Untuk Indonesia
Bab 6  -  Desentralisasi di Jepang dan Peran Pemerintah Pusat
Bab 7  -  Sejarah Dekonsentrasi dan Agenda Kebijakan Dekonsentrasi di Indonesia
Bab 8  -  Kerangka Normatif dan Empirik Dekonsentrasi di Indonesia
Bab 9  -  Implementasi Dekonsentrasi di Beberapa Daerah dan Beberapa Sektor
Bab 10 - Penutup dan Lesson Learned Penguatan Desentralisasi di Masa Depan

Selain rencana buku tersebut, silakan cek publikasi dekonsentrasi saya yang lain dalam Discussion Paper No. 174 yang diterbitkan Graduate School of International Development, Nagoya University, berjudul:

"Balancing Decentralization and Deconcentration: Emerging Need for Asymmetric Decentralization in the Unitary States".

Satu lagi, awal September lalu saya mempresentasikan paper berjudul The Relevance of Deconcentration as a Central Government's Instrument to Assure the Implementation of National Policy within the Regions in the Wide Decentralization Era, di The 4th Asia Public Administration Network for Doctoral Student (APANDS) Conference, di Bangkok, Thailand. Silakan Anda cermati dan dalami ...

Terima kasih, matur nuwun, arigatou gozaimashita, khob khun krab!