Blog ini berisi coretan-coretan ringan yang pernah terlintas dalam pemikiran sederhana saya dan sempat tertuang dalam sebuah naskah. Sekecil apapun nilainya, saya ingin Blog ini menjadi media komunikasi, asah emosi, tukar informasi, atau apapun ... dengan 1 tujuan: hari esok kita temukan diri kita menjadi jauh lebih akrab, lebih positif (tentang apapun), lebih kompetitif, lebih arif, dan lebih baik dalam segala hal ...
Salam semangat tak pernah padam!
Laman
▼
Jumat, 01 Oktober 2010
Refleksi Syukur
1.Jika ada orang yang berbuat baik,
maka hendaklah kalian membalasnya. Jika kalian tidak bisa membalas dengan yang
setimpal, maka doakanlah untuk membuktikan kepada diri kalian bahwa kalian
telah bersyukur, karena sesungguhnya Allah adalah Dzat yang Maha Berterimakasih
dan Mencintai orang-orang yang selalu bersyukur (HR Thabrani). Ya Allah,
terimakasih atas hari yang indah yang
Engkau anugerahkan kepada kami semua ...
2.Ya Allah,
sesungguhnya aku memulai hari dari-Mu, dalam nikmat-Mu, dan dengan berharap
ridha dan perlindungan-Mu. Maka, sempurnakanlah syukurku atas segala nikmat
yang tercurah dari-Mu, sekarang dan kelak diakhir zaman. Amin.
3.Siapa yang ridha, maka baginya
keridhaan, dan siapa yang benci, maka baginya kebencian (HR Tarmidzi). Ya Rahman
ya Rahim, hilangkanlah segala macam rasa benci dalam diri ini. Sebaliknya, bukakanlah
hati ini untuk menerima kebenaran dan kebaikan, serta berilah kemudahan dalam
setiap usaha kami meraih ridha-Mu. Amin.
4.Dalam sabdanya Rasulullah SAW
berkata: Demi Dzat yang diriku berada dalam genggaman-Nya, kamu sekalian tidak
akan masuk surga hingga kalian beriman, dan kamu sekalian tidak beriman hingga
kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kepadamu sesuatu yang jika kamu kerjakan
maka akan timbul rasa saling mencintai diantara kalian? Yaitu, sebarkanlah
salam diantara kamu sekalian (HR Muslim). Ya Allah, tetapkanlah rasa cinta kami
kepada-Mu, kepada Rasul-Mu, dan kepada seluruh makhluk ciptaan-Mu. Amin.
5.Sesungguhnya Allah mencintai
orang-orang yang berjuang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan
mereka adalah bangunan yang tersusun kokoh (as-Shaff: 4). Hidup adalah
tantangan, sambutlah! Hidup adalah senandung, nyanyikanlah! Hidup adalah
impian, wujudkanlah! Hidup adalah permainan, perankanlah! Hidup adalah cinta,
nikmatilah! Hidup adalah harapan, raihlah! Hidup adalah keindahan, buatlah ia
semakin indah!
6.Sesungguhnya Allah Maha Hidup dan
Maha Mulia, Dia malu untuk menolak permohonan orang yang telah menadahkan kedua
tangannya untuk berdoa kepadanya (HR Abu Ya’la). Ya Allah hilangkanlah
keangkuhan dan kekerasan hati kami hingga sering lupa tuk bermunajat kepada-Mu.
Betapa kesibukan dan kenikmatan duniawi sering melalaikan kami dari nikmatnya
berkomunikasi dengan-Mu. Ampunilah kami ya Allah, ya Rabbal ‘Alamiin.
7.Betapa besar ketenangan dan kebahagiaan
akan kita raih ketika kita memberikan kasih sayang, rejeki, kebaikan, dan
kebahagiaan kepada orang lain. Kebahagiaan akan berlipat ketika dirasakan
bersama dengan seluruh saudara. Dan setiap mukmin adalah bersaudara. Maka,
kesedihan dan keteraniayaan seorang mukmin adalah dosa mukmin yang lain. Ya
Allah, tumbuhkan rasa cinta dan kepedulian diantara kami untuk menyongsong
karunia-Mu yang begitu membahagiakan. Amin.
8.Segala puji hanyalah milik Allah,
yang memberi kami makan dan minum, yang menjalankan alam semesta dengan
teratur, dan yang menunjukkan jalan iman kepada kami. Ya Allah, Dzat yang Maha
Pemberi Rizqi, janganlah Engkau cabut kebaikan yang telah atau akan Engkau
tetapkan, dan jadikanlah kami termasuk orang-orang yang lurus lagi bersyukur.
Amin.
9.Hidup adalah kegelapan jika tanpa
hasrat dan keinginan. Dan semua hasrat keinginan adalah buta jika tidak
disertai pengetahuan. Pengetahuan adalah hampa jika tidak disertai pelajaran.
Dan setiap pelajaran adalah sia-sia jika tidak disertai cinta (Kahlil Gibran). Cinta
adalah sesat jika tidak diimbangi oleh iman dan cinta kepada Yang Maha
Mencintai, Yang Maha Menumbuhkan Cinta. Kepada-Nya lah cinta hakiki kita
persembahkan.
10.Belajarlah dari layang-layang. Jika
ia tidak menantang angin, ia tidak akan bisa terbang melayang di udara. Jika
angin menerpanya lebih keras, ia akan bergerak ke kanan dan ke kiri, kadang
berputar kebawah, untuk kemudian kembali membumbung keatas. Begitulah
seharusnya kita belajar dari layang-layang. Tetap tegar menghadapi masalah dan tak
lelah berkreasi mencari solusi. Selalu optimis dan memelihara asa menjadi
manusia terbaik atas ridho-Nya.
11.Nabi Muhammad SAW bersabda: “apa
yang keluar dari mata dan hati itu adalah dari Allah dan rahmat-Nya. Dan apa
yang keluar dari tangan dan lisan itu adalah dari syetan”. Dalam hidup, hal
yang paling tajam adalah lidah, yang paling singkat adalah waktu, yang paling
dekat adalah mati, yang paling jauh adalah masa lalu, yang paling besar adalah
hawa nafsu, yang paling ringan adalah meninggalkan shalat, yang paling berat
adalah menjalankan amanah, yang paling sulit adalah ikhlas, dan yang paling
abadi adalah amal kebajikan.
12.Hidup itu indah, karena Allah ada
dihati dan urat nadi, karena Allah membaguskan yang buruk, menyembuhkan yang
sakit, mencukupkan yang kurang, melapangkan yang sempit, mengayakan yang
miskin, membahagiakan yang sedih, memudahkan yang sulit, meringankan yang
berat, sehingga hidup seindah pagi yang tak pernah ingkar, secerah mentari yang
selalu bersinar, selaksa semesta yang selalu bersujud kepada-Nya. Subhanallah …
terima kasih ya Allah!
13.Kupandangi tangan dengan kelima
jariku. Ibu
jari menandakan potensi dan sebuah tanda atas suatu kelebihan. Jari
telunjuk mewakili arah dalam menggapai mimpi-mimpi atau
tujuan besar dalam hidup. Jari tengah menunjukkan keseimbangan jasad,
akal dan ruh, atau keseimbangan dunia dan akherat, supaya kita tidak
tergelincir dalam hidup. Jari manis melambangkan relasi atau simbol
sebuah hubungan, yang menuntut kita untuk selalu menjaga silaturahim. Jari
kelingkingmewakili kehati-hatian dan
peringatan untuk tidak meremehkan hal-hal kecil. Betapa banyak hikmah dari 5
jari tersebut. Subhanallah.
14.Segalanya mudah apabila kita
berpegang teguh pada tali Allah (Islam). Bila tertimpa musibah, kita bersabar.
Bila dikunjungi kebahagiaan kita bersyukur. Berjalan selalu dengan penuh
harapan layaknya ibu yang berharap saat menyusui bayinya, atau petani yang
berharap saat menyemai padinya, meski kenyataannya hidup tak selamanya mudah. Ya
Allah, jagalah selalu bara pengharapan dalam hati kami terhadap surga dan
pengampunan-Mu.
15.Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling bermanfaat bagi
orang lain (HR Bukhari).Maka, sedekahkanlah satu senyuman
walau di hatimu tak lagi mampu bertahan. Belajarlah memaafkan walau dirimu
terluka. Doakanlah orang lain meski mereka bersikap tidak baik kepadamu. Hiduplah
dalam iman walau hari-harimu dipenuhi dengan kebimbangan, dan berpeganglah erat
kepada-Nya meski Dia tak terlihat atau tak teraba.
16.Terimakasih Tuhan, aku masih bisa
menyembah-Mu; masih bisa mengucap syukur pada-Mu; masih kau hidupkan aku dalam
kehidupan yang menghidupi; masih kau beri kelengkapan fikiran; masih kau beri kesehatan
dan kemampuan berpikir; masih bisa merasakan segala rasa yang ada; masih Kau
beri semangat dan kesempatan tuk terus belajar; masih Kau beri kelebihan dan
kelimpahan rizqi; masih Kau beri kemampuan untuk memberi dan berbagi; masih Kau
beri teman dan sahabat yang baik, serta hari-hari yang penuh arti dan memori.
Lebih dari segalanya, terima kasih karena Engkau masih selalu mencintaiku, dan
akupun akan selalu mencintai-Mu.
17.Wahai anak Adam, sesungguhnya
dirimu tidak lebih dari potongan-potongan masa. Satu hari berlalu, hilang pula
sebagian hidupmu (Hasan al Basri). Terimakasih ya Allah atas iman yang masih
melekat dalam jiwa, atas jantung yang masih berdetak teratur, atas kehadiran
orang-orang tercinta di sekeliling kami, serta atas semua keindahan dan
kenikmatan hidup ini. Ijinkan kami untuk bisa menjadi manusia yang bermanfaat
bagi sesama dan alam semesta, ya Allah ya Azizul Adhim.
18.Kemurnian dan kekuatan hati
adalah kunci kebahagiaan hidup, sebab disanalah Allah meletakkan cahaya-Nya
yang menjadi titik awal ketenangan jiwa. Terimakasih ya Allah, Engkau masih
ijinkan kami memiliki hati dan jiwa yang selalu rindu menyebut nama-Mu, serta
haus menanti sentuhan lembut-Mu. Betapa beruntungnya kami karena Engkau ijinkan
untuk senantiasa memesrai-Mu. Subhanallah …
19.Ada kebaikan
bagi pembicaraan yaitu amalan. Ada kebaikan bagi harta yaitu kedermawanan. Ada
kebaikan bagi persahabatan yaitu kesetiaan. Ada kebaikan bagi shadaqah yaitu
niat ikhlas. Ada kebaikan bagi kehidupan yaitu kesejahteraan lahir batin. Mari
taburi hari-hari kita dengan keteduhan hati, kejernihan pikiran, kearifan
tindakan, dan kesantunan ucapan. Semoga Allah menggolongkan kita sebagai
hamba-Nya yang beruntung lagi bersyukur.
20.Hanya mereka
yang sudah belajar menyukai diri sendiri yang bisa bermurah hati dan bersahabat
dengan kekurangan orang lain. Selamat
menempuh hari ini dan hari-hari berikutnya dengan penuh keceriaan. Semoga
limpahan keindahan, kedamaian, kebahagiaan dan kemuliaan akan terus tercurah
dari-Nya dari setiap sudut langit dan bumi untuk kita semua.
21.Rasul SAW
bersabda: Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada seseorang, maka Allah akan
menjadikan untuknya penasihat dari hatinya sendiri. Barangsiapa yang hatinya
menjadi penasihat baginya, maka Allah akan menjadi pelindung atasnya. Jangan jadikan hati kita sebagai
penasihat palsu, pembohong, dan penyesat kehidupan. Maka, jagalah hati kita
dengan selalu memohon ampunan, bertobat atas setiap kesalahan, dan bersyukur
atas settitik kenikmatan. Wahai Dzat yang Maha membolak-balikkan hati, jangan sesatkan
hati kami setelah Engkau beri petunjuk. Sesungguhnya kepada-Mu lah sebaik-baik
tempat kembali.
22.Man jadda wajadda: siapa yang
bersungguh-sungguh, pasti akan berhasil. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah
nasib suatu kaum apabila kaum tersebut tidak berusaha mengubahnya. Mari
saudaraku, kita berlomba-lomba dalam kebaikan dan taqwa, kita maknai hidup
dengan keringat dan lantunan dzikir, kita penuhi hari dengan kerja keras dan
optimisme. Yakinlah, Allah tidak akan pernah mengijinkan kesusahan hidup bagi hamba-Nya
yang sungguh-sungguh lagi bersyukur.
23.Semakin tinggi derajat seseorang,
semakin tinggi kualitas ujian hidup yang diujikan kepada orang tersebut. Saling
mendoakan, saling membantu, saling mengingatkan, dan berbagi pelajaran adalah
kebutuhan yang semakin tinggi antar sahabat dan sesama saudara (Haris Faozan).
Maka, bersyukurlah atas kehidupan yang dipenuhi oleh kehangatan sahabat dan
kerabat.
24.Bila Allah cepat mengabulkan doa,
Dia menyayangi kita. Bila Allah lambat mengabulkan doa, Dia ingin menguji
kita. Dan bila Allah tidak mengabulkan doa, Dia sedang merancang sesuatu yang
lebih baik untuk kita. Maka, hanya dalamnya sujud dan tulusnya syukur yang
pantas kita persembahkan kepada-Nya. Berdoa, berusaha, dan tawakal: itulah
tugas kita. Selebihnya, biarkan Tangan dan Kehendak-Nya yang akan menentukan
segalanya.
25.Orang yang
baik bukan berarti orang yang tidak pernah berbuat kesalahan, tapi orang yang
mau terus menerus memperbaiki diri dan mengambil hikmah (pelajaran) dari
kesalahannya. Terimakasih ya Allah, Engkau masih memberi kami hati untuk
membedakan antara yang haq dan yang bathil; serta hidayah untuk memilih terang
daripada gelap. Mari kawan, kita semangati hati dan jiwa dengan sejuta
kecintaan untuk membuat-Nya tersenyum ...
26.Memanjatkan
doa itu ibarat memanah. Allah akan melihat kemana arah anak panah itu, dan
sekuat apa melepas tali busurnya. Ya Allah, saksikanlah bahwa dibalik doa dan
upaya kami, hidup dan mati kami, hanya Engkau-lah yang kami tuju & kami
rindukan. Tiada tempat berlindung dan berserah diri kecuali hanya pada-Mu.
Maka, kuatkan diri ini untuk tetap tersenyum meski dlm kesulitan, untuk terus
lurus meski byk godaan, untuk tak henti bersyukur meski harus kami hadapi berbagai
cobaan. Amin.
27.Ya Allah,
berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang Engkau berikan kepadaku
dan kedua orang tuaku, untuk beramal yang Engkau ridhoi (doa Nabi Sulaiman, an
Naml 18-19). Harta, kedudukan, keturunan, dan lain-lain hanyalah kesenangan
duniawi. Jika tidak disyukuri dan dijadikan jalan pendekat kepada Allah, justru
akan menimbulkan kerugian dunia akherat.
28.Dapatkan 5
hal melalui 5 jalan: berkah rizqi melalui shalat Dhuha, cahaya dalam kubur
melalui shalat Tahajud, kemudahan dalam menjawab pertanyaan Malaikat Munkar dan
Nakir melalui bacaan Quran, kemudahan melintasi shiratal mustaqim melalui puasa
dan sedekah, serta mendapat perlindungan Arsy’ pada hari hisab melalui dzikir.
Ya Allah, terima kasih telah menunjukkan jalan yang terang menuju surga-Mu.
Berilah kami kekuatan untuk selalu memegang teguh seluruh ajaran-Mu.
29.Ya Allah,
berilah aku cahaya dalam hatiku, curahkanlah cahaya dalam pandanganku, berikan
cahaya dalam pendengaranku, pancarkanlah cahaya disisi kanan dan di belakangku,
curahkanlah cahaya dalam saraf-sarafku, dalam daging-dagingku, dalam rambutku,
serta curahkanlah cahaya dalam kulitku (HR Bukhari Muslim). Amin.
30.Ya Allah,
jika rizqiku masih diatas langit, turunkanlah. Jika masih ada didalam bumi,
kelurkanlah. Jika sukar, mudahkanlah. Jika haram, sucikanlah. Jika masih jauh,
dekatkanlah. Ya Allah, limpahkanlah kepada kami segala hal yang telah Engkau
limpahkan kepada hamba-hamba Mu yang shaleh. Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik
pemberi rizqi, dan Engkau Maha Kaya lagi Maha Pemurah. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar