Laman

Jumat, 06 April 2012

Kisah Faith, si Anjing Cacat


Ada seekor anjing, namanya Faith. Ia lahir sehari sebelum Natal 2002. Pada waktu lahir, Faith memiliki 3 kaki: 2 kaki belakang, dan 1 kaki depan. Satu kaki depannya akhirnya diamputasi karena bentuknya kecil & tidak berkembang.

Sejak dilahirkan, Faith tidak dapat berjalan selayaknya anjing normal, dia hanya bisa terbaring lemah diatas lantai, dan menggerakkan tubuhnya dengan cara mengayuh dengan kedua kaki belakangnya.

Majikannya berpikir Faith tidak akan bisa bertahan hidup, bahkan membiarkannya mati. Untungnya, ada keluarga Stringfellow menemukan Faith dan rela untuk merawatnya. Mereka bertekad untuk melatih Faith menjadi seekor anjing yg dapat berjalan. Keluarga ini memberinya nama Faith (Keyakinan). Mereka YAKIN akan ada suatu hari dimana Faith dapat berjalan!

Pertama, mereka meletakkan Faith diatas sebuah skateboard agar dapat merasakan badannya bergerak. Kemudian mereka menggunakan selai kacang yg diletakkan di sebuah sendok untuk memancingnya agar mau melompat dan merebut selai kacang tsb. Di keluarga itu juga terdapat seekor anjing lain yg memaksa Faith untuk mau bergerak. Keajaiban pun terjadi, Faith perlahan-lahan dapat menggunakan kedua kaki belakangnya dengan gerakan melompat untuk bergerak maju. Dengan latihan terus menerus, Faith akhirnya dapat berjalan dengan kedua kaki selayaknya seorang manusia, dan proses latihan ini hanya membutuhkan waktu tidak sampai 6 bulan.

Sekarang Jude Stringfellow (majikan Faith) tidak perlu lagi melatih Faith, karena telah merencanakan untuk membawa Faith pergi ke seluruh dunia untuk menyebarkan pesan: Tidak memiliki tubuh yang sempurna, juga dapat memiliki jiwa yang sempurna!

Manusia kadang mengalami hal-hal di dalam hidupnya yang tidak sesuai harapannya. Kadang, kita perlu merubah pikiran kita agar dapat merubah suasana hati kita.

Semoga artikel cerita ini dapat membawa suasana hati yang baru kepada teman-teman semuanya, menggunakan hati yang bersyukur dan puas untuk melewati setiap hari yang kita lewati dengan indah. Jangan pernah berhenti untuk mengembangkan kemampuan diri kita. 

Sumber: Anonim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar