Tuhanku,
Bentuklah
putraku menjadi manusia yang cukup kuat untuk menyadari manakala ia lemah, dan
cukup berani untuk menghadapi dirinya sendiri manakala ia takut. Manusia yang
selalu memiliki rasa bangga dan keteguhan dalam kekalahan, rendah hati serta
jujur dalam kemenangan.
Bentuklah
putraku menjadi manusia kuat dan mengerti bahwa mengetahui dan kenal akan
dirinya sendiri adalah dasar dari segala ilmu yang benar.
Tuhanku,
Jangan
putraku dibimbing atas jalan yang mudah dan lemah, biarlah Kau bimbing di bawah
tempa dan desak kesulitan tantangan hidup. Bimbinglah putraku supaya tegak
berdiri di tengah badai, berbelas kasih kepada mereka yang jatuh.
Bentuklah
putraku menjadi manusia berhati bening dengan cita meninggi langit. Seorang
putra yang sanggup memimpin dirinya sendiri sebelum ia berhasrat memimpin orang
lain. Seorang putra yang menjangkau ke hari depan tapi tidak melupakan masa
lampau.
Dan
setelah segala menjadi miliknya, semoga putraku dilengkapi hati yang ringan
untuk menari serta selalu akan bersungguh hati, tapi jangan sekali-kali
menganggap dirinya terlalu berkesungguhan. Berikanlah padanya kepadanya
kerendahan hati, kesederhanaan dan keagungan hakiki, pikiran cerah dan terbuka
bagi sumber kearifan dan bagi kelembutan dari kekuatan sebenarnya. Dan aku,
orangtuanya 'kan
berani berbisik, "Hidup kami tidaklah sia-sia".
Sumber: "A Soldier's Prayer for His Son" (Gen.
2 komentar:
Salah satu quotes yg saya ingat dari beliau : You are remembered for the rules you break - General Douglas MacArthur
Tx for sharing, Sir
ada lagi statement belau yg cukup inspiratif, bro:
1. "A general is just as good or just as bad as the troops under his command make him"
2. "Duty, Honor, Country. Those three hallowed words reverently dictate what you ought to be, what you can be, what you will be"
Thanks for visiting me, brother.
Posting Komentar