Dalam buku "The Family of Islam', Sayyid Akhtar Radhawi mengutip sebuah hadits, bahwa Rasulullah saaw. bersabda kepada Ali as., "Wahai Ali, hak-hak anak yang diwajibkan atas orang tua adalah sebanyak hak orang tua yang diwajibkan kepada anak-anaknya"
Pendidikan dan pembinaan mental anak adalah hal yang sangat penting. Untuk itu semua, kasih sayang orang tua yang alami adalah jaminan yang cukup bagi terselenggaranya pemeliharaan dan kesejahteraan pendidikan anak-anak.
Allamah AI-Majlisi ra. dalam kitab "Tanbihul Bihar" menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan pemeliharaan dan pendidikan anak-anak.
1. Tujuh tahun pertama, sebaiknya anak dibebaskan bermain. Tujuh tahun kedua, anak seharusnya diajari membaca dan menulis. Tujuh tahun ketiga, anak seharusnya diajari tentang hak dan batil. Rasulullah saw. bersabda, "Anak adalah majikan selama tujuh tahun (tahap pertama), hamba selama tujuh tahun berikutnya (tahap kedua), dan menjadi menteri selama tujuh tahun berikutnya (tahap ketiga). Bila ia pada usia 21 tahun menunjukkan sifat yang baik, maka ia adalah anak yang baik. Kalau tidak, tinggalkanlah ia, karena (bila kamu masih meliharanya pada usia 21 tahun) berarti kamu telah melemparkan tanggung jawabmu kepada Allah".
Imam Ja'far Ash-Shadiq as. berkata "Biarkan anak-anakmu bermain sampai mencapai usia tujuh tahun (tahapan pertama), dan biarkan ia bersamamu (untuk belajar dan sebagainya) selama tujuh tahun berikutnya (tahap kedua) bila ia berhasil (dengan baik), kalau tidak maka tidak ada kebaikan padanya."
2. Pada usia enam tahun anak laki-laki tidak boleh tidur satu selimut dengan anak perempuan, usia tujuh tahun tidak oleh mencium wanita, dan usia sepuluh tahun tempat tidurnya harus dipisah dari tempat tidur anak perempuan.
3. Mencapai usia enam tahun, anak-anak perempuan tidak boleh dicium orang yang bukan muhrim dan tidak boleh duduk di pangkuan orang bukan muhrim.
4. Dalam usia dini ajarilah anak-anak tentang hadits dan tanamkan rasa cinta kepada Ahlil Bait Nabi saaw., serta ajarilah mereka membaca AI-Quran dengan baik.
Imam Ja'far Ash-Shadiq as. berkata, "Bergegaslah kamu dalam mengajarkan hadits kepada anak-anakmu sebelum mereka didekati kaum murjiah (kelompok yang sesat)."
5. Didiklah dan ajaklah mereka dalam perdagangan.
6. Ajarilah mereka berenang dan memanah.
7. Jangan membebani anak-anak dengan dengan tugas-tugas yang sulit.
8. Jika berjanji dengan mereka, tepatilah.
9. Ciumlah anak-anak anda, karena Allah menjanjikan pahala.
10. Bermainlah dengan mereka, seakan-akan anda masih anak-anak.
11. Jangan melakukan diskriminasi di antara mereka, kecuali karena ilmu dan kebaikannya.
12. Cucilah wajah dan tangan-tangan mereka sebelum tidur malam.
13. Jika anda memberi hadiah untuk keluarga, utamakan anak-anak wanita dari pada anak-anak laki-laki.
14. Gembirakan dan ceriakan anak-anak anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar