Senin, 01 November 2010

Teruntuk Guru dan Sahabat Kami


Perpisahan itu akan selalu ada, karena kita pernah berjumpa, bersama dalam canda tawa dan bahagia.
Tak ada kata yang pantas terucap ... kami mengucap selamat jalan, silakan lanjutkan perjuanganmu di tempat yang baru.
Perkuat langkah ... yakinkan diri dan hatimu hari esok pasti lebih cerah, hari esok adalah harapan yang harus diraih.
Pandang senyumannya yang lebar, tatap wajahnya yang ceria, hari esok adalah bahagia.

Guru dan sahabat ... segala rindu yang akan muncul, segala nafas yang akan berhembus, segala harapan yang akan kita raih, segala langkah yang akan kita ayunkan, yakinlah disana ada sukses. Disana ada keberkahan, dan disana pasti ada cinta.

Guru dan sahabat ... terima kasih atas ilmu dan semangatyang selalu kau berikan. Selamat melanjutkan langkahmu, selamat berjumpa lagi di tangga kesuksesan, dalam senyum yang lebih indah.

Sepenuh cinta dari kami,
Bagian Tata Usaha


Mbak Lasmi, Ari, Windra, dan kawan-kawan di Tata Usaha ...
Hari-hari ini adalah momentum yang sangat emosional bagi saya dan anak istri. Sedih dan gembira, ragu-ragu dan hasrat menyambut tantangan baru, tersanjung dan ketakutan  munculnya jebakan-jebakan di depan, dan rasa lainnya bercampur jadi satu. Dalam kondisi seperti ini, kehadiran sahabat yang benar-benar sahabat sungguh mendatangkan kekuatan.
Justru, adanya rasa kedekatan inilah makna hakiki dari keberadaan kita di muka bumi, bukan sekedar mengejar kesuksesan duniawi yang sesungguhnya hanyalah fatamorgana belaka. Maka, ucapan terima kasih yang tulus kami persembahkan kepada pada sahabat yang telah sudi menjadi sahabat bagi saya dan keluarga saya ...

Dari Sudut Tepian Mahakam,
20 Agustus 2010
Tri Wi

Tidak ada komentar: